Entah apa itu...
Semilir angin berlalu hanya melatar suara hatiku yang hening
Berbisik tak jelas seakan tak peduli terabaikan rasa nan tengah jauh
Datang dan pergi berirama gemerisik daun-daun pepohonan lembah ini
Sungai kecil mengalir tak deras menyapa batu nan tetap pada pendiriannya
Bening dan damai dalam laju menuju lautan tak terhentikan
Aku hanya terpesona sejenak untuk tenggelam kembali dalam kenangan
Sepertinya mereka sengaja tak peduli untuk memberi ruang dalam latar nyanyian alam
Dan setiap aliran kenangan melintas makin deras terpancing suasana
Damai dalam sunyi, derita dalam sepi, saling berjalin indah seperti kala itu.
Babak ini aku seakan kalah, atau suasana membuatku menyerah dan kalah.
Godaan impian melambai merayu seakan penuh cemoohan ala sahabat
Dan aku hanya duduk terpaku, kupaksakan tersenyum selintas untuk membuktikan kedamaian
Sampai jumpa di babak berikutnya...
Powered by Telkomsel BlackBerry®