Jumat, 05 Juni 2009

Pesan Perpisahan

Sebuah Tulisan dari Saudara dan teman Sejati Kala tinggalkan Sorong nan penuh kenangan....

Muchlis HS, Sorong 2008

Aku tanpa kata dibandara kala itu, melepas kepergianmu. Aku mendahului walau aku terakhir datangnya dari mereka. Tahukah itu? Bahwa tak ada yang kusesali. Aku bersyukur dimana Allah banyak memberi nikmat kepadaku, pada setiap do’a permohonanku selalu terkabul. Tapi....pagi itu tiap deruh diangkasa, hatiku luluh jiwa tak menentu. Aku tau pesawat itu akan membawa saudaraku, sahabatku, keluargaku. Suara di angkasa laksana belati tajam menusuk-nusuk jantungku. Oh tuhan ....hari ini aku kehilangan. Dibandara ada senyum menghiasi wajah. Aku mesti melangkah segera karena kutau senyum itu hiasan berubah derai air mata. Aku melangkah pulang tak terasa air mata meneter, sungguh aku kehilangan. Aku juga tahu begitu banyak saudara kita mengantar kepergian....Namun kutahu juga haru, duka mereka sebatas bandara. Tahukah Engkau bahwa aku sedang menangis kutuliskan ini. Sungguh tak ada yang ku sesali. Jiwa meliputi bangga. Ya Allah telah banyak nikmat yang engkau berikan padaku, pada kami. Janganlah Engkau kurangi nikmadmu. Diakhirat-Mu kelak perjumpakan kami, kumpulkan kami di sorgamu yang Maha luas. Selamat Jalan kuucapkan menuju tugas baru. Sukses menanti disana. Amin. Mukhlis Sekeluarga. Sorong 14 Februari 2008.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar